Hanya ingin berpendapat mengenai Pilpres
Seperti kita ketahui bersama KPU telah mengumumkan hasil Rekapitulasi Pilpres dan hasilnya kita semua sudah mengetahui bersama.Dengan segala kekuranganya KPU telah menyelenggarakan Pilpres dan Pileg berjalan dengan lancar,aman dan tanpa gangguan yang berarti,ini yang harus kita Syukuri.
dalam menentukan pandangan politiknya masyarakat kita jauh lebih maju di bandingkan dengan periode periode sebelumnya,justru para elitelah yang menurut saya kurang memberikan pembelajaran politik yang baik.Harusnya mereka dapat menyikapi
kekalahan dengan " legowo",ingat janji waktu kampanye dulu,mau menerima kekalahan dan menghargai pemenang.Tidak hadir dalam rapat pleno KPU, atau tidak mau menandatangani hasil Rekapitulasi,toh ini juga tidak berpengaruh pada hasil.kita "berprasangka baik" saja pada mereka,mungkin ada kegiatan lain sehingga tidak bisa hadir dalam acara yang diselenggarakan KPU Bagi yang menang juga harus "Legowo",legowo disini bisa kita artikan tidak boleh sombong atas hasil kemenanganya,toh ini adalah amanat dari rakyat.walaupun pilihan saya tidak menang ,kita beri kesempatan 5 tahun mendatang,karena yang saya tahu UU nya mengharuskan maksimal 2 periode masa jabatan presiden . harapan
ket.gmbr kompas.com,pewarta indonesia.com
Continue Reading…
belajar dari rakyat
kekalahan dengan " legowo",ingat janji waktu kampanye dulu,mau menerima kekalahan dan menghargai pemenang.Tidak hadir dalam rapat pleno KPU, atau tidak mau menandatangani hasil Rekapitulasi,toh ini juga tidak berpengaruh pada hasil.kita "berprasangka baik" saja pada mereka,mungkin ada kegiatan lain sehingga tidak bisa hadir dalam acara yang diselenggarakan KPU
tidak ada alasan bagi saya untuk tidak menerima hasil pemilu,bahkan golput sekalianpun saya harus menghargai siapa pemenang dari pilpres ini.
akhirnya saya sebagai pribadi mengharapkan untuk Pemerintah / KPU kedepan "Pelaksanaan pemilu harus menjamin setiap warga dapat memilih atau tidak memilih,tidak ada lagi kesemrawutan soal DPT, walaupun memang sulit persoalan DPT ini karena menyangkut manusia.untuk para elite,bersikaplah"kenegarawan",yang kita lihat sekarang hanyalah sikap "politisi"ket.gmbr kompas.com,pewarta indonesia.com