Catatan pribadi tentang apa saja

Kamis, 28 Oktober 2010

Mulutmu Harimaumu Pak Ketua,, !

Bukan sok latah ikut2an mengecam pernyataan pak ketua DPR kita satu ini,tapi kayaknya harus di latahi bahkan kalau perlu di ekspos di tv biar kapok tuh..

dari ulah marzuki ali yang asal “nyeplos” ngomong pindah saja kedaratan kalau tidak ingin kena resiko tsunami,coba bilang ama warga jakarta yang kena banjir mulu,pindah saja kedesa apa mereka mau,atau gini saja khawatir kena gempa di daratan jgn tinggal didaratan tinggal aja dipegunungan, klo pegunungan khawatir meletus tinggal aja di lembah2, klo lembah khawatir kebakaran tinggal aja di pesisir, klo khawatir pesisir kebanjiran tinggal aja di pantai.... dstnya. khawatir terus kapan enaknya pak ketua?

Apa jadinya kalau pejabat sekelas Marzuki Alie tidak bisa menunjukkan rasa empatinya kepada anak negeri Sumbar yang sedang berduka karena kehilangan sanak saudara yang menjadi korban tsunami di Mentawai, selengkapnya begini pernyataanya pak ketua kita satu ini saya kutip dari sini

"Mentawai kan jauh. Itu konsekuensi kita tinggal di pulaulah," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/10/2010). "Kalau tahu berisiko pindah sajalah," imbuhnya. 
"Kalau rentan dengan tsunami dicarikanlah tempat. Banyak kok di daratan," sambungnya. 

Memindahkan orang, tidak sama dg mencabut pohon yg sudah berakar dari tempat tumbuhnya. Kultur budaya dan hidup di pantai tidak bisa disamakan dengan di daratan/pegunungan, begitu pula sebaliknya pak ketua.. 
Begini saja pak ketua,dari pada pak ketua koment sana-sini yang gak jelas dan menuai hujan kritik bahkan dari dalam partai anda sendiri mengkritiknya,ada baiknya saya ajari bapak membuat pernyataan yang sedikit elegant,kira-kira begini pak ketua 

Negara kita ini terletak di titik yang rawan bencana seperti gempa, tsunami, gunung berapi, topan, dll. Karena itu saya himbau kepada rakyat Indonesia agar selalu waspada dan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pengurangan risiko bencana, bahkan sejak usia dini......

Coba pak ketua,bandingkan pernyataan bapak dengan saya enakan mana hayoo?? :P
 

17 komentar:

  1. Mohon maaf pak ketua, terpaksa harus saya katakan :

    " KETUA PEKOK...! "

    BalasHapus
  2. sungguh ironis seorang Ketua bisa mengeluarkan statement yang ngga karuan ... bila dibandingkan dengan statement Mas Aan ... he3x jauh lebih elegant.

    BalasHapus
  3. mksh mas john atas pujianya,hehehe ini sekedar guyonan saja mas,biar rasa geram itu tertumpah,,hehe
    salam hangat,

    BalasHapus
  4. Wah harusnya P.ketua jadi contoh nich,..

    BalasHapus
  5. benar sekali mas Lulus,apalagi beliau itu kn wakil kita.. :(

    salam hangat,mksh sdh mampir :D

    BalasHapus
  6. pejabat kita itu gak tau diri
    pejabat lebih patuh ama tuan dari pada ama tuhan
    mereka gak ngerti kalo tuhan itu udah memperingati kita dengan adanya bencana² yang di indonesia
    seharusnya para pejabat itu ngaca dulu
    apa mereka gak punya cermin di rumahnya
    bener² para pejabat kita yak An****!!

    BalasHapus
  7. jadi pejabat seharusnya membawa solusi
    bukannya asal nyeplos

    mungkinkah ini pejabat 'asal-asalan'??

    BalasHapus
  8. mksh @akane n Seiri bwt koment2nya, jangan pilih pejabat2 yg spet itu lagi di pemilu mendatang..hohoho

    BalasHapus
  9. benar benarrr lebih berpendidikan jawaban yg di bawah itu

    BalasHapus
  10. keceplosan saja itu kali..

    BalasHapus
  11. Lulus,apalagi beliau itu kn wakil kita.. :(

    BalasHapus
  12. Lulus,apalagi beliau itu kn wakil kita.. :(

    BalasHapus
  13. sedang berduka karena kehilangan sanak saudara yang menjadi korban tsunami di Mentawai, selengkapnya begini pernyataanya pak ketua kita satu ini saya kutip dari sini

    BalasHapus
  14. sedang berduka karena kehilangan sanak saudara yang menjadi korban tsunami di Mentawai, selengkapnya begini pernyataanya pak ketua kita satu ini saya kutip dari sini

    BalasHapus
  15. sedang berduka karena kehilangan sanak saudara yang menjadi korban tsunami di Mentawai, selengkapnya begini pernyataanya pak ketua kita satu ini saya kutip dari sini

    BalasHapus

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
Check Page Rank
Copyright © Sekitar Kita | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com