Catatan pribadi tentang apa saja

Senin, 20 Juni 2011

Adzan

Mobil itu melaju kencang. Berpacu di jalan yang tidak mulus. Salahkan saja hujan, sebagai perusaknya. Maka semua pihak merasa senang. Di dalam mobil, dentuman album metal paling anyar domba tuhan, dengan hentakan double pedal dan irisan dawai logam membentur-benturkan kepala ketiga anak muda usia penumpangnya. 

17:23. Langit pinggiran metropolitan masih dijilati matahari. Menyisakan rona senja yang memagut mata. Jalan yang dilewati mulai menyempit. Speedo meter menyusut sistematis. Musik meraung belum sampai di ujung kapasitas keeping bajakan. Adzan perlahan berkumandang mengiringi memerahnya warna langit. Di dalam mobil kini sunyi, metal domba tuhan dimatikan begitu saja. Ketiga pasang mata anak muda tampak jelalatan. Bagai elang melihat tikus tanah. Ketika sumber suara jelas menyembul di balik rimbun pepohonan, sumringah rona wajah mereka. 

Di ujung panggilan agung, mobil berhenti di pelatarannya. Alhamdulillah, paduan suara yang mendesis dari mulut mereka sambil ketiganya menutup pintu mobil hampir bersamaan. Tangan mereka diangkat walau cuma sesaat. Shalat memang boleh di Langgar. Gemuruh dan sunyi adalah sepasangan. Jelas berbeda. Maka jangan disama-samakan. Walau bukan untuk dibeda-bedakan. Karena babi dan neraka pun Tuhanlah penciptanya. Keduanya menghiasi kehidupan. Semuanya berpasangan. Hidup adalah menjalani detik. Karenanya, urusan dunia sesungguh-sungguhnya diurus seperti hidup merentang seribu tahun lebih lagi. Dan urusan ibadah adalah sependek menjalani untuk yang terakhir kalinya, seakan kemudian tak ada lagi. 

Maka jangan pernah ditangguhkan. Adzan, shalat dulu. Luar biasa tulisan itu. Tidak menggurui walau cuma mengajak berkomunikasi. Memberi pemahaman yang bukan baru. Semua orang sudah tahu. Namun sikap ini bagai ibu yang menjemur kerupuk mentah sebelum di goreng. Dan AE parenting telah mulai melakukannya. Kiranya penggunanya mengamalkannya. Demikian pula yang membacanya. Namun, tiga anak muda malah sudah mengapresiasinya. Karena mereka sudah mengerti. Shalat itu ditentukan waktu, dan yang paling afdol adalah Masjid. Di Langgar pun boleh. Shalat setelah salam menjadi sama pentingnya. Adzan, shalat dulu. Sebelum dishalatkan tanpa adzan.

http://www.facebook.com/note.php?created&&suggest&note_id=341338565848&id=291202364354

25 komentar:

  1. Begitu memang seharusnya...saat adzan sudah berkumandang, saatnya meninggalkan kegiatan duniawi....

    BalasHapus
  2. klw mendengar suara adzan rsa'y ska mrsa sedih emz,,
    yapz bner bgt saat'y mningalkan kegiatan duniawi,,,dan cepat mengerjakan kewjiban ibadah sholat..

    BalasHapus
  3. wow pengarahan cerita yang luar biasa,
    saya kira mereka bakal kecelakaan karena mengacuhkan adzan dan kebut kebutan di jalan,

    saya suka alurnya,
    keren !

    salm kenal ya,
    follow back dong :)
    bagusnurmuhammad.blogspot.com

    BalasHapus
  4. emz postingan yg bagus sekli,,
    mkzh ya bisa mnjdi inspirasi,emz klw udah adzan cepatlah mngerjakan kwajiban kita yaitu shalat..

    BalasHapus
  5. artikel yg menarik sekli nih,,
    marilah kita menunaikan kwajiban kita yaitu shalat setelah adzan berkumandang,,,

    BalasHapus
  6. postingan yg bagus bisa mnjdi inspirasi nih,,
    emz ketika adzan telah berkumandang rsa'y hati merasa sedih,kita harus selalu ingat kpd Yang Maha Kuasa........

    BalasHapus
  7. Ini yang nulis orang sastra ya,,??? bagus bgt

    BalasHapus
  8. bagus nich artikelnya.....

    terusin lagi berkarya nya ..

    BalasHapus
  9. Adzan terdengar gemericik hujan...
    mencari teman orang tertawa...

    BalasHapus
  10. bagus banget..mengajarkan kita akan prinsip..biar metal musiknya tapi sholeh hatinya..baik imannya...

    BalasHapus
  11. asianbet77.com

    Untuk Informasi lebih jelasnya silahkan hubungi CS kami :
    - YM : op1_asianbet77@yahoo.com
    - EMAIL : melasian77cs@gmail.com
    - WHATSAPP : +63 905 213 7234
    - WECHAT : asianbet_77
    - SMS CENTER : +63 905 209 8162
    - PIN BB : 2B4BB06A / 28339A41

    Salam Admin ,

    Terima Kasih


    Download Disini

    BalasHapus

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
Check Page Rank
Copyright © Sekitar Kita | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com