"...silahkan korupsi asal jangan di makan sendiri.."
di sebuah negeri impian.tiba tiba saya bermimpi menjadi tokoh nasional.
"ketokohan" saya itu kerap menjadi bahan rujukan atau pertimbangan bagi siapa saja yang membutuhkan pendapat saya,suatu ketika dalam sebuah interview di stasiun tv saya dimintai pendapat tentang bagaimana mengatasi korupsi di negeri impian ini,pada saat itu negeri saya tengah dijangkiti penyakit dan paham aneh,,apalagi kalau bukan KORUPSI pilis dan KORUPSI isme.
"ketokohan" saya itu kerap menjadi bahan rujukan atau pertimbangan bagi siapa saja yang membutuhkan pendapat saya,suatu ketika dalam sebuah interview di stasiun tv saya dimintai pendapat tentang bagaimana mengatasi korupsi di negeri impian ini,pada saat itu negeri saya tengah dijangkiti penyakit dan paham aneh,,apalagi kalau bukan KORUPSI pilis dan KORUPSI isme.
"..saya kira wajar wajar saja harusnya 20 m.."
itulah inti statement saya.ketika di mintai pendapat mengenai penyimpangan yang di tengarai merugikan uang negara impian berjumlah 10 m.bisa di prediksi pernyataan saya menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak,
di tengah-tengah semangat pemberantasan korupsi pernyataan saya bisa di bilang melawan arus,banyak orang yang mencemooh saya,bahwa saya sudah kehilangan kiblat,tidak lagi memihak rakyat banyak.
di tengah-tengah semangat pemberantasan korupsi pernyataan saya bisa di bilang melawan arus,banyak orang yang mencemooh saya,bahwa saya sudah kehilangan kiblat,tidak lagi memihak rakyat banyak.
kenapa saya bersikap demikian?
pertama,karena saya sudah tidak berdaya melawan hegemoni kekuasaan dan
kedua,sikap saya terlahir dari kebuntuan mencari solusi
ketika saya "mengiyakan" bahkan di lain waktu saya malah berkomentar
"...silahkan korupsi asal jangan di makan sendiri.."
karena praktek2 korup di negeri saya sudah tidak bisa diingatkan,dikiritik dan disadarkan,
pertanyaanya apakah sikap saya itu efektif untuk memperbaiki keadaan di negeri impian yang sudah terlalu korup itu? saya agak pesimis, bagaimana keadaan bisa di perbaiki kalau orang orangyang terindikasi korup itu pura pura tidak mendengar, bagaimana pembusukan bisa di hilangkan kalau mereka justru menikmati pembusukan itu, saya khawatir jangan jangan mereka mempunyai sikap yang sama dengan saya,asyik masuk dengan dunianya sendiri.
lalu solusi seperti apa yang saya tawarkan untuk perang melawan korupsi?
kata orang mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,artinya cegahlah mental korup sedini mungkin,dimulai dari hal yang sederhana,terlalu muluk memberlakukan hukuman mati bagi para koruptor seperti di negara tetangga
mungkin training training leadership semacam ESQ nya Ari ginanjar,Wisata hatinya Yusuf mansur atau Manajemen Qolbu nya AA Gym akan lebih ampuh untuk mencegah mental korup itu.
***
setelah dari stasiun tv,akhirnya saya pulang tapi sebelum pulang saya mampir dulu ketempat makan.entah setan dari mana yang membisiki telinga saya,ketika makan gorengan dua saya bilangnya cuma satu,tanpa perasaan dosa saya meninggalkan saja tempat makan itu.logika macam apa yang di pakai saya ketika beberapa menit yang lalu saya berbicara di stasiun tv tentang pencegahann korupsi,eh..malah mengkorupsi gorengan.
puas dengan mengkorupsi gorengan satu,saya pun meninggalkan tempat makan itu,jadilah saya naek Bus karena di negeri impian tidak ada taxi, ketika hendak turun saya sodorkan uang 2000-an,tapi kenek Bus itu memaksa tambahan ongkos padahal jelas jelas tertera tulisan segede gaban "jauh deket 2000",,ah..sang kenek Bus telah mengkorupsi uang saya,
sampai di rumah saya pun hendak membersihkan badan kalau di negeri impian namanya ritual mandi,tapi tampaknya saya harus bersabar karena isteri saya mandinya berjam jam,mungkin istri saya mandi sambil nelpon teman nya ritual ini dalam negeri impian dinamakan ngerumpi,,lagi lagi isteri saya telah mengkorup jatah mandi saya.
selesai ritual mandi,walaupun harus nunggu lama di lanjutkan dengan memberi perhatian pada anak saya, tumben anak saya kali ini belajar nya tidak seperti biasanya,kalau hari hari biasa malah ngga' pernah belajar,,,,ah rupanya anak saya memenuhi benaknya dengan seluruh pelajaran cuma dalam semalam karena esoknya mau ujian,,anak sama istri sama saja telah mengkorupsi waktu,,saya juga!
tanpa kita sadari hal hal sederhana seperti diatas telah membentuk mental korup,
***
akhirnya saya bangun dari mimpi di negeri impian,,ah cuma mimpi,
tapi kalau urusan memberantas korupsi jangan hanya mimpi,paling tidak sedikit sumbangsih pemikiran para bloger yang di pelopori oleh http://www.ceritainspirasi.net/
menjadi langkah awal untuk mulai dari hal yang sederhana dan dari diri sendiri,,
kaga' usah mbentuk pansus dah!
korupsi adalah sebuah kejahatan...koruptor adalah pelaku kejahatan...bayu lebond adalah...
BalasHapuscerdas,ringan dan mengibur,,menyentil tentunya..
BalasHapus(dari temen fb)
met pagi, wah....
BalasHapuslucu ya sahabat,yg makan gorengan..hik..hik..
bagus cerita inspiraasinya,,
siiipp dah, peduli ttg anti korupsi...
branas korupsi..
salam..
berarti korupsi boleh ya .. ???
BalasHapustapi harus bagi² .. he he he....
sampai2 ada joke : bila terlalu jujur akan banyak musuh ...
BalasHapusgitu y??? tiduak.... keboo sering mandi cepet2 biar bisa bobo lebih lama.. itu juga korupsi??? hikshiks
BalasHapuswah ide menarik! inspiratif bung!
BalasHapusseandainya smua pejabat memiliki ide sperti anda, gak usah muluk2, ide aja udh cukup. biar ntar kalo tuhan kasih ksmpatan, dia realisasikan idenya :)
salam sobat
BalasHapuswah namanya tetap korupsi walaupun dibagi2 banyak teman,ngga dimakan sendiri juga.
kalau bisa ,,usahakan deh jangan korupsi..
Marah aku ma koruptor2 itu....
BalasHapusUstadz Arifin Ilham bilang, ketika seorang manusia mengaggap segala sesuatunya kebetulan, itu layaknya manusia yang tak mengakui adanya Tuhan. Tapi, terkadang aku menemukan kebetulan. Saat aku hendak menulis cerita korupsi untuk mengikuti kontes blog cerita inspirasi, temanya lebih kurang seperti ini. Dengan isi yang tak jauh beda. AKu hampir tak percaya, kalau di sini justeru telah di tulis.
BalasHapusmemang betul, lebih cepat lebih baik. Kalaulah tulisan itu sudah aku posting semenjak beberapa hari lalu, tentunya aku tak terkejut membaca postingan ini. Atau, sekarang aku tak perlu malu ketika membaca tulisan ini.
Harus merubah alur cerita nih. Tadinya, mau ngasih judul, "Korupsi Dari Berbagai Profesi" Jiah... habis deh ide aku :19
wedew.. panjang amir komentar ane...??? :D kabur ah..
BalasHapussiiip mas artikel korupsinya... sukses selalu ya...
BalasHapusDuh, ternyata mimpi ya... :-)
BalasHapusKorupsi koq dibagi......???":30
BalasHapus@ bayu lebond adalah orang yg selalu kehilangan korek api,,hehe
BalasHapus@ anonim,,mksh cp sih dirimu,temen fb gue kan bnyak 6,7 trilyun temen gue,,huehe
@ Willyo,Nura,Fata,kebooo,Johnson,hoedz,Hdsence
saya usapkan makasih atas kunjungan dan apresiasinya di postingan ini semoga tidak hanya berhenti di postingan saja,,
hpy bloging
:34
@ anazkia,,kalo sy boleh bilang bukan kebetulan tapi karena udah terlanjur,,ada korupsi yang sudah sangat terlanjur,ada kekuasaan yg juga terlanjur,,dan keterlanjuran lainya,,
BalasHapussoal postingan ini mirip dengan anda,baru ini namanya kebetulan..
:53
korupsi mending di esekusi aja... heheh
BalasHapusberar an lebih baik pansus di bubarkan,,yang kita tahu dulu itu ada istilah kkn(korupsi kolusi nepotisme),dimanakah kolusi dan nepotismenya
BalasHapus@ pay,,ya biar sama rata gitu,makanya di bagi2,,hehe
BalasHapus@ buwel,thanks ya,
@ a-chen,iya ini ceritanya mimpi di negeri impian pula,,dah ketauan kan boongnya minta ampun,,hehe
@ caca,jgn ah,,seremm di samping hukuman mati masih kontroversi kayaknya ngga bikin efek jera dech..
@ hendro,nepotisme dan kolusi nya sekarang di ganti "koncoisme",,
saya kira kita Semua yang harus sadar dan bangun dari kebiasaan lama, tapi mampukah kita untuk bangkit Ngurus KTP saja kita masih beri pelicin (kolusi) supaya enggak nunggu lama lama siapnya..pertanyaan selanjutnya Dimana Kekuatan Negara Kita?,,
met malam all,,:51
kalo nurutq seh,,mending ga ada korupsi,,
BalasHapusxixixixi
salam kenal ya,,
hebat banget ceritanya :14
BalasHapusmalam mas, sukses selalu ya...
BalasHapusternyata... semua dari kita itu nggak akan terbebas dengan yang namanya korupsi ya mas... kalau emang nggak diniatkan dengan sungguh-sungguh...
BalasHapussam gw juga dah daftar tuk kontes ini...sebenernya gak PD...gw gak bisa nulis ngeblog aja baru 3 bulan...tp gw ditantang sih...saling dukung yo... :23
BalasHapus@ ocy,,dimana aja yg namanya korupsi juga ada,,siapapun penguasnya..
BalasHapus@ munir ardi,n buwel,lagi belajar mas,,
@ mas goen,,cara yang paling gampang ya dr diri sendiri,,
@ Bayu,,sudah sy jawab di koment mas,,soal PD2 an yak?? hehe..
met malam n met istirahat semuaaaaaaa :43
Yang penting blogger Indonesia tidak ada yang terlibat korupsi.
BalasHapuslah...kan selama ini koruptor kita korupsinya berjamaah :31
BalasHapusdah penyakit ampir manusia nih... ga dari kalangan atas, engga dari kalangan bawah. sama aja :45
BalasHapusapapun alasannya yang namanya korupsi tetep Haram, sang koruptornya selalu bersenang-senang diatas penderitaan orang lain....Ingat Hukum Allah Neraka tempatnya.... Bertobatlah n sadarlah wahai para Koruptor..... Jabatan tinggi, fasilitas lengkap apalagi yang masih kurang. :31
BalasHapuswah bisa menang nih...
BalasHapuskapan negeri ini jauh dari korupsi
BalasHapusoooy.. aq lom kbagian niy.. :53
BalasHapus:37
wkwkw setuju bangettttt...kalo bagi2 pasti gak ada yang protes kali ye
BalasHapuskorupsi bagi2 donk...
BalasHapushahah..tags to aan from richarie
kalo korupsi jangan dimakan sendiri :22
BalasHapusjadi..
kalo tertangkap ...
ada temennya dipenjara :28
Dimakan ndiri ato dibagi2, kayaknya korupsi tu tetep gak bagus deh :p
BalasHapuskasus kecil juga terangkat ni, bro. nice post.salam kenal juga.trims sudah mampir di tempat saya. saya follow juga ya.
BalasHapusmantap abisssss ceritanya ..salam kenal sobtuhttp://lh4.ggpht.com/_RVpTV2JOOxA/SzujVz6FtuI/AAAAAAAABe0/hqLi7TvSKOg/s128/t4belajarblogger53.gif
BalasHapussalam kenal...
BalasHapuskeren tulisannya :37
Korupsi, tanpa sadar telah menjalar di semua lini kehidupan....
BalasHapusMo pejabat atau sekedar rakyat, korupsi bisa melekat...
wah...wah ikutan juga mas....
BalasHapussemoga menang mas...saya juga iseng ikutan...hehehe..
btw maaf ya baru berkunjung...istri baru sembuh nih..hehe..
linkmu juga dah nampang di curhatan isengku mas...hehehe
Wah.. ga pernah terpikirkan yah klo hal2 kecil yg sering kita anggap sepele seperti itu ternyata bisa juga dikatakan korupsi.. klo gitu aku juga sudah korupsi waktu kerja dikantor untuk blogwalking deh.. :23
BalasHapuskalo blogger macam kita nih ada yg korupsi nggak yah?
BalasHapussaya juga mau ikutan korupsi ah,...enak saja orang2 pd korupsi saya kok nggak, saya juga mau kasih rumah gratis buat warga kumuh dikota, biar nggak jelek lagi kota kita.
BalasHapusbeThuL nTuw..:13
BalasHapusWuah anak-istrinya ikutan dituduh korup!
BalasHapuskorupsi adalah dosa besar, karena membunuh puluhan orang, bahkan ratusan dan ribuan orang, ... korupsi adalah langkah setan, janganlan kau korupsi meskipun itu kecil, buang mental2 korup, mari kita bangun mental kesatria anti korup
BalasHapusMari bersama Berantas Korupsi
salam sahabat dari kimochiku