Catatan pribadi tentang apa saja

Sabtu, 27 Februari 2010

mengkritik dengan melucu

sebenarnya saya mau posting award2 dari temen2 smua,tapi berhubung masih bingung awardnya saya endapkan dulu di draft,kebingungan melanda tatkala ada 3 sobat bloger yang ngasih award MLM yang sama,saya sebut award MLM karena "katanya" award yang itu mengandung back link,jadi saya harus nyusun link2 itu kaya sistem MLM gitu,tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini tugas2 itu bisa saya selesaikan,tugas lain yang masih terendap di draft ada 7 hal dari mas Hendriawan,tag book dari mba miaw juga belum saya kerjakan,
jadi dengan segala kerendahan hati terimalah permohonan maaf saya karena belum melaksanakan tugas-tugas itu.



  tadi keasikan baca-baca kompasania,"mengagumkan" begitu kesan pertama yang muncul,berbagai tulisan ada disana,dengan mengusung ide-ide segar dari para Kompasianer,dan saya kira kompasania ini cocok bagi anda yang ingin suara,ide,dan uneg-unegnya di baca banyak orang tanpa harus ribet dengan urusan page rank,trafik atau templete, karena pertimbangan itu akhirnya saya pun registrasi disana walaupun sebenarnya sudah lama banget saya baca-baca disana.

seperti tulisan/reportase salah seorang kompasianer berikut ini, dia menceritakan ketika beberapa taun yang lalu di suatu di daerah di indonesia ketika perayaan HUT RI / agustusan ada perlombaan binaraga, jangan membayangkan peserta binaraganya seperti ade ray,lha wong pesertanya anak-anak kecil belasan taun,dengan badan dan otot yang jauh dari ade ray (baca: kerempeng) bermodal otot kerempeng itu anak-anak dengan bangganya melakukan aksinya.dan konon acara itu di liput oleh salah satu stasiun tv..
dalam ulasan lselanjutnya sang penulis berpendapat bahwa sebenarnya acara itu bagian dari sebuah "kritik",bagaimana jadinya negeri yang sudah merdeka belasan taun kok masih ada anak-anak dengan badan "kulit membalut" tulang,sehingga sampai di lombakan segala,,siapa juaranya? ya yang paling kerempeng..hehe

saya kira kritik jenis ini lebih mengena dan "dalem",idealnya mengkritik itu dengan santun,tidak etis mengkritik pemerintah dengan bahasa kasar,teriak teriak,mencela,menghina,menghujat,,
eko budiharjo pengasuh tetap ganyeng semarang,ketika menyentil ITB yang dinilai tidak menghasilkan produk teknologi yang bermanfaat ia plesetkan menjadi Institut Teori Bandung.
mengkritik dengan melucu,penontonpun tertawa,yang dikritikpun mesam mesem duniapun terasa indah,tertawalah sebelum tertawa itu dilarang,dulu sekedar tertawa aja harus minta ijin kepada aparat,,kelemahan kritik jenis ini adalah ketika yang dikritik itu tidak merasa dikritik,kalau sudah begitu ada lagi metode kritik yang lain yaitu "nyamin"..apa dan bagaimana nyamin itu? heheehee buat postingan besok aja yak,,

gud nite all,hpy bloging,,,




29 komentar:

  1. salam sahabat
    ehm lucu kalo memang kritikan tidak bisa membangun dengan kalimat yang lucu selanjutnyalucunya bila berlebihan berbahaya he..he..nicee posting n good luck ya

    BalasHapus
  2. :16 cepat gemuk ya nak! :11 halo disini ada yang kelaparan, jangan kasus century saja, yang lain harus diurus juga! :47 besok apa sempat makan! :62

    BalasHapus
  3. Kritik yang membangun, kenapa enggak....

    BalasHapus
  4. keren keren sob..Democrazy..hahaha

    BalasHapus
  5. ditunggu kritik dan sarannya..
    xixixi...
    bener sob...
    keren banget postinganya :D
    salam

    BalasHapus
  6. Wkwkwkwk binaraga adu tulang ya.. Menggelitik tapi skaligus menyedihkan

    BalasHapus
  7. yah yang namanya kritik bisa disampaikan dengan banyak cara selain hanya dengan berdemo sambil teriak2, mungkin dengan cara yg santun itu bisa lebih mengena di hati orang lain...

    BalasHapus
  8. kayaknya sentilan yg sisampaikan dengan cara kelakar lebih mengena ya sam...liat aja pentasnya si BUTET JOGJA atau teater KOMA pasti diserbu banyak pengunjung...dari pada teriak-teriak dijalan bikin macet lalulintas akhirnya bertindak anarkis...:18

    BalasHapus
  9. di sini sepi donk kalo migrasi ke kompasiana???

    BalasHapus
  10. Kritik itu bagian dari pelajaran pengembangan
    pengembangan apa aja deh yg positif asal bukan pengembangan roti ntar kalau terlalu ngembang bisa asam :)

    BalasHapus
  11. Nice post sob...
    Kritik itu penting
    Cara penyampaian kritik itu juga yang paling penting untuk menghasilkan sesuatu yang baik seperti yang diharapkan banyak org.
    Makasih artikelnya sobat

    BalasHapus
  12. wah kreatip juga tuh yg ngritik...... reality bgt heheh :54

    BalasHapus
  13. semoga yang di kritik mau menerima kritikan......baik yang di sampaikan langsung maupun lewat sindiran....

    BalasHapus
  14. Tak semua orang mampu menyampaikan kritik dg bijaksana, karena sebagian orang lebih mudah memberikan kritikan yang minus solusi.
    Yang lebih sulit lagi adalah menerima kritikan dg lapang dada dan menjadikannya sarana utk berbenah diri.
    Nice Post..! :13

    BalasHapus
  15. orang mengungkapkan kritik memang dengan caranya masing2,,nice artikel sobat

    BalasHapus
  16. tepat sekali sahabat, tapi permasalahannya adalah apakah kritik itu menjadi perhatian ... dan ditindak-lanjuti secara transparan ... ?

    BalasHapus
  17. sungguh mengkhawatirkan apabila kritik itu dipandang ....
    biarlah anjing menggonggong ... kafillah tetap berlalu

    BalasHapus
  18. kalau aq juga demen bgt d kritik asal sifatnya membangun, dg kita d kritik, berarti tandanya orang lain masih peduli bin masih perhatian gt

    BalasHapus
  19. saat baca bait pertama aja aku langsung inget sms award MLMnya moenas,.. aku janji nih mau bikin postingannya.. tadi blm sempat... hehehe

    BalasHapus
  20. kritik dan masukan tanpa membuat ketersinggungan itu wajar...intinya jangan sampe ada rasa kurang nyaman dgn niat bae' QT

    BalasHapus
  21. ouh gitu ya gan en sejua ane aja gan kritik itu memang mengasykan selama itu untuk membangun
    salam blogger
    gambar lucu || gambar2 lucu || foto lucu

    BalasHapus

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
Check Page Rank
Copyright © Sekitar Kita | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com